7.06.2009

Mencegah virus tanpa antivirus

Untuk mencegah virus menyerang komputer kita, biasanya kita memasang sebuah antivirus bahkan lebih pada komputer kita. Tetapi setiap hari muncul variasi virus baru yang terkadang tidak dikenali oleh antivirus yang sudah kita pasang. Terlebih lagi antivirus itu sudah lama tidak diupdate. Bisa-bisa komputer kita terserang virus tanpa kita sadari. Sebenarnya banyak langkah mudah untuk mencegah serangan virus ke komputer kita. Bahkan, jika kita selalu hati-hati kita tidak perlu menginstall antivirus. Namun, bagaimana caranya? Sekarang saya akan berbagi sedikit ilmu bagaimana cara mencegah virus tanpa antivirus kepada anda. Tetapi tips-tips yang akan saya berikan hanya untuk mencegah bukan mengobati. Untuk yang komputernya sudah terserang virus, cobalah menginstall antivirus untuk menghilangkan virusnya.

1. Mematikan autoplay

Jika kita memasukan sebuah cd suatu program/game ke cd drive kita, maka tidak beberapa lama akan muncul secara otomatis sebuah program autoplay yang berisikan perintah install program tersebut dan sebagainya. Ini terjadi karena autoplay komputer kita diaktifkan sehingga komputer kita akan selalu membaca file ”autorun.inf” yang memerintahkan komputer menjalankan suatu program atau mengganti icon drive tersebut secara otomatis setiap cd/flashdisk/floppy disk dimasukan ke komputer. Inilah yang dimanfaatkan para pembuat virus untuk menyebarkan virus buatan mereka dari satu komputer ke komputer lain. Dengan mengkompilasi file autorun.inf dan sebuah file virus ke cd, flashdisk, atau floppy disk maka virus akan tersebar tanpa di sadari korbannya. Bagaimana cara menonaktifkan autoplay? Begini caranya:

  1. Klik start -> run
  2. Ketik gpedit.msc
  3. Buka local computer policy -> computer configuration -> administrative templates -> system
  4. Buka “turn off autoplay”
  5. Pilih enabled dan ubah turn off autoplay on: menjadi all drives
  6. Buka local computer policy -> user configuration -> administrative templates -> system
  7. Buka “turn off autoplay”
  8. Pilih enabled dan ubah turn off autoplay on: menjadi all drives








2. Selalu membuka cd/flashdisk/floppydisk dengan windows explorer

Walaupun autoplay otomatis sudah dinonaktifkan, namun autoplay dapat dijalankan secara manual dengan mengklik 2x drive cd/flashdisk/floppy disk. Jika seperti itu, autoplay otomatis yang sudah kita nonaktifkan terasa tidak ada gunanya. Kalau seperti itu, bagaimana cara kita membuka drive tersebut? Ada cara mudah untuk mengatasinya, yaitu dengan mengubah gaya membuka drive dengan mengklik 2x drive tersebut menjadi selalu membuka drive melalui windows explorer dengan cara:
  • masukan flashdisk anda
  • buka start -> all program -> accessoris -> windows exlporer (atau tekan windows + E)
Dengan begini, autoplay tidak akan berjalan sehingga kita tidak perlu takut membuka drive cd/flashdisk/floppy. Sebaiknya kebiasaan ini diterapkan juga untuk membuka folder karena banyak virus yang berbentuk seperti folder biasa untuk menipu korbannya. Folder yang bukan virus akan terlihat pada tab folders windows explorer namun folder virus tidak akan terlihat pada tab folders windows explorer.




3. Memproteksi flashdisk milik kita

Diantara cd, flashdisk, dan floppy disk, memang flashdisklah yang menjadi media penyebaran virus terbesar saat ini. Bagaimana cara kita tahu didalam flashdisk kita terdapat virus atau tidak sehabis kita memasukannya ke komputer lain? Sebenarnya ada cara mudah untuk mengetahuinya dengan memanfaatkan autorun.inf. Lho, bagaimana caranya? Begini caranya:

  1. Masukan sebuah file icon (*.ico) kedalam flashdisk anda. Jika tidak punya, anda dapat mendowloadnya di www.iconarchive.com
  2. Buka notepad
  3. Ketikkan script ini:

    [autorun]
    icon=faisal.ico
    label=F@!$@L

  4. Tulisan faisal.ico dapat anda ganti menjadi nama file icon yang anda masukan ke dalam flashdisk anda sebelumnya (jangan lupa menambahkan .ico pada akhir nama file iconnya di dalam notepad seperti contoh)
  5. Tulisan F@!$@L dapat anda ganti dengan nama anda atau lainnya untuk label flashdisk anda.
  6. klik file -> save as lalu ganti file name menjadi autorun.inf dan ganti save as type menjadi all files.
  7. Simpan pada flashdisk anda
  8. Sekarang ganti nama flashdisk anda menjadi awas virus



Sekarang saya akan menjelaskan cara kerjanya. Setelah anda mengganti nama flashdisk anda menjadi awas virus, label flashdisk anda tidak berubah menjadi awas virus tetapi menjadi tulisan yang anda tulis setelah kata label= pada autorun.inf yang anda buat sebelumnya (di contoh adalah F@!$@L) dan iconnya berubah. Ini terjadi karena perintah autorun.inf yang kita buat. Selama autorun.inf yang kita buat itu masih ada di dalam flashdisk kita, label dan icon flashdisk kita akan tetap seperti yang kita inginkan.

Disinilah kuncinya, jika kita memasukan flashdisk kita ke komputer lain yang sudah terserang virus, maka autorun.inf yang kita buat akan dihapus oleh virus dan digantikan dengan autorun.inf milik virus. Jika kita memasukan flashdisk tersebut ke komputer kita, maka label flashdik menjadi “awas virus” dan iconnya menjadi default. Ini berarti di dalam flashdisk kita sudah ada virusnya maka kita harus berhati-hati. Tetapi jika setelah kita memasukan flashdisk kita ke komputer lain namun ketika flashdisk tersebut dimasukan ke komputer kita label tidak berubah menjadi “awas virus” dan icon tidak berubah menjadi default, maka flashdisk kita bebas virus.

4. Selalu hati-hati dan waspada

Semua tips yang telah saya berikan di atas hanyalah sebuah cara membentengi komputer anda dari virus tanpa menginstall antivirus. Tanpa kewaspadaan anda yang tinggi, tips-tips di atas tidak akan ada gunanya. Selalu membuka drive dan folder dengan windows explorer terutama membuka flashdisk. Curigai file-file didalam flashdisk anda yang anda tidak kenal, terutama yang berextensi .exe, .scr, .bat, .vbs, dsb karena tidak semua virus memanfaatkan file autorun.inf. Ada virus yang memanfaatkan kecerobohan anda yang suka membuka file-file yang terlihat menarik padahal virus. Jangan tertipu dengan nama file dan iconnya yang terkadang menggoda untuk dibuka karena itu semua hanya tipu daya pembuat virus. Selalu waspada adalah kunci dari semua tips yang saya berikan.

Demikianlah tips-tips dari saya. Bagi anda yang masih tidak PD untuk tidak menginstall antivirus dan untuk mencegah ketidakwaspadaan pengguna komputer kita yang lain, anda dapat menginstall sebuah antivirus. Banyak pilihan antivirus yang bagus, seperti avg, norton antivirus, kaspersky, avast, dll atau anda ingin menggunakan yang buatan lokal seperti pc mav, ansav, dsb. Tapi ingat, selalu update antivirus anda dan tetap jaga kewaspadaan anda karena menginstall antivirus tidak mencegah komputer anda bebas virus sepenuhnya.

Ingat!
Mencegah lebih baik daripada mengobati..

3 komentar:

  1. anonymous berkata, ada g yang lebih bagus dari hit?

    pak bambang menjawab : yang lebih mahal banyak

    BalasHapus
  2. boleh . .

    copy paste dari mana neh?

    awkawkawkaw .
    piss "

    BalasHapus
  3. @dJ_aMaL : enaak aj. nih murni tulisan gw! bgi yg mw copy paste artikel ini, pliss tulis blog gw yah sbg sumber na..

    BalasHapus